teng...teng...pukul 00.00 tanggal 24 september adalah hari lahir gw yang ke 21 tahun...
begitu jam 00.00 datang, temen2 gw pada sms buat ngucapin happ b'day, ga cuma lewat sms tapi lewat twitter sama facebook juga (thx for all my friend)
keluarga kecilku yang gw harepin dapat membuat gw bahagia (ga perlu surprise yang buat gw seneng) tapi hanya pengertian ajah yang pengen gw dapat. only that!!!!!!!
tapi sampai hari ini ga ada keluarga gw yang ngucapin happy b'day buat gw... (hanya kakak cewek gw yang ngucapin tapi itu juga keterpaksaan kali ya)
apabila ada salah satu dari anggota keluarga gw yang b'day, kita akan rayakan (just dinner) tapi untuk b'day gw kali ini, kejadian itu ga ada sama sekali di b'day gw yang ke 21....
malam b;day gw, gw lakuin kehidupan sendirian (jalan2 sendiri dengan kendaraan gw), untuk menghilangkan kekesalan gw....
so, my b'day untuk tahun 2009 ini ga menyenangkan but gw masih punya temen2 yang 'care' sama gw.....THX FOR ALL MY FRIEND....and PRAY TO ME
*kebahagiaan yang gw dapet ada di luar sana*
THX buat yang dah mau jadi temen gw,...NOW and FOREVER
Cari Blog Ini
Sabtu, 26 September 2009
PROFIL KAFENTA (Keluarga Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta )
IAFE merupakan singkatan dari Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta yang dibentuk pada tanggal 10 Desember 2002 di UPN “Veteran” Yogyakarta Condong Catur dan lahirlah Korwil DIY, Jateng, Jabodetabek, Jabar serta Jatim (lihat edisi Juli’09,red) serta rencana selanjutnya akan membentuk Korwil di Bali. Dengan berjalannya waktu, IAFE memiliki nama lain yaitu KAFENTA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta) yang diusulkan oleh Korwil Jabodetabek, dan nama KAFENTA dijadikan untuk milis.
Pembentukan pengurus KAFENTA dilakukan dengan Munas (Musyawarah Nasional) yang diadakan pada akhir periode. Munas pertama kali dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2002 sama hanya dengan pembentukan pertama kalinya IAFE. Untuk Munas kedua dilakukan pada tanggal 26-27 Mei 2006 tetapi dengan adanya bencana gempa, maka Munas kedua batal dilakukan, kemudian diadakan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) pada tanggal 9 Desember 2006 untuk membentuk kepengurusan periode kedua (2006-2010), bertempat di FE UPN “Veteran” Yogyakarta.
Kriteria menjadi anggota KAFENTA adalah lulusan atau pernah menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi. Keanggotaan KAFENTA terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa serta anggota kehormatan, yang telah diatur dalam Anggaran Dasar IAFE.
Kepengurusan IAFE pusat, ibu AYN. Warsiki (yang sering dipanggil ibu Kiki) ini menjabat sebagai sekretaris II pada periode 2002 s/d 2006 dan tahun 2004 menggantikan bapak Cahyo Subaskoro (alm) sebagai sekretaris I. Pada kepengurusan periode II ini, ibu Kiki menjabat sebagai katua II dengan ketua umum bapak Nugroho Ari Mulyarto. Sedangkan untuk tingkat Universitas, ibu Kiki menjabat sebagai bendahara Korwil DIY IA UPN “Veteran” Yogyakarta.
Selama KAFENTA terbentuk, kontribusi yang diberikan alumni kepada mahasiswa ekonomi antara lain berbagi pengalaman dari proses yang dijalani dari awal hingga menggapai kesuksesan, seperti yang pernah dilakukan Ibu Kiki mengundang bapak Fredy Rinaldi angkatan ’80, seorang pengusaha catering yang sukses di Tangerang, untuk memotivasi mahasiswa saat kuliah kewirausahan. Bila ini dilakukan oleh banyak dosen maka dapat mempererat hubungan mahasiswa dan alumni, tentu saja untuk mata kuliah yang ada kaitannya dengan profesi alumni tersebut. Dalam berbagai kegiatan Fakultas maupun jurusan seperti Seminar, Workshop, perkenalan Maba, alumni juga sudah sering dilibatkan.
Selain berbagi pengalaman kepada mahasiswa, alumni juga membantu adik-adiknya yang sudah lulus untuk mendapatkan pekerjaan dengan mengadakan kegiatan Job Fair. Tanggal 21-23 Juli 2009 di Auditorium UPN “Veteran” Yogyakarta telah diadakan Job Fair yang kedua, dan rencana dilakukan secara rutin oleh IA UPN “Veteran” Yogyakarta dengan melibatkan alumni dan mahasiswa semua Fakultas.
Tujuan KAFENTA sesuai AD/ART yaitu :
1. Mempererat dan membina kekeluargaan diantara Alumni UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Membantu meningkatkan peranan Almamater UPN “Veteran” Yogyakarta dalam malaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Membina dan memelihara kerja sama dengan Pemerintah, Organisasi Profesi, Organisasi Keahlian, dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya.
4. Melaksanakan dan memelihara hubungan kerja sama dengan badan-badan kekeluargaan lainnya di lingkungan UPN “veteran” Yogyakarta.
5. Menjalankan usaha-usaha dan aktif memberikan bantuan baik spiritual maupun material yang diperlukan oleh almamater demi kemajuan dan tercapainya segala tujuan serta kesejahteraan alumni.
6. Mendorong para anggotanya untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan serta keahliaannya yang dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara pada khususnya, dan umat manusia pada umumnya.
Pembentukan pengurus KAFENTA dilakukan dengan Munas (Musyawarah Nasional) yang diadakan pada akhir periode. Munas pertama kali dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2002 sama hanya dengan pembentukan pertama kalinya IAFE. Untuk Munas kedua dilakukan pada tanggal 26-27 Mei 2006 tetapi dengan adanya bencana gempa, maka Munas kedua batal dilakukan, kemudian diadakan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) pada tanggal 9 Desember 2006 untuk membentuk kepengurusan periode kedua (2006-2010), bertempat di FE UPN “Veteran” Yogyakarta.
Kriteria menjadi anggota KAFENTA adalah lulusan atau pernah menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi. Keanggotaan KAFENTA terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa serta anggota kehormatan, yang telah diatur dalam Anggaran Dasar IAFE.
Kepengurusan IAFE pusat, ibu AYN. Warsiki (yang sering dipanggil ibu Kiki) ini menjabat sebagai sekretaris II pada periode 2002 s/d 2006 dan tahun 2004 menggantikan bapak Cahyo Subaskoro (alm) sebagai sekretaris I. Pada kepengurusan periode II ini, ibu Kiki menjabat sebagai katua II dengan ketua umum bapak Nugroho Ari Mulyarto. Sedangkan untuk tingkat Universitas, ibu Kiki menjabat sebagai bendahara Korwil DIY IA UPN “Veteran” Yogyakarta.
Selama KAFENTA terbentuk, kontribusi yang diberikan alumni kepada mahasiswa ekonomi antara lain berbagi pengalaman dari proses yang dijalani dari awal hingga menggapai kesuksesan, seperti yang pernah dilakukan Ibu Kiki mengundang bapak Fredy Rinaldi angkatan ’80, seorang pengusaha catering yang sukses di Tangerang, untuk memotivasi mahasiswa saat kuliah kewirausahan. Bila ini dilakukan oleh banyak dosen maka dapat mempererat hubungan mahasiswa dan alumni, tentu saja untuk mata kuliah yang ada kaitannya dengan profesi alumni tersebut. Dalam berbagai kegiatan Fakultas maupun jurusan seperti Seminar, Workshop, perkenalan Maba, alumni juga sudah sering dilibatkan.
Selain berbagi pengalaman kepada mahasiswa, alumni juga membantu adik-adiknya yang sudah lulus untuk mendapatkan pekerjaan dengan mengadakan kegiatan Job Fair. Tanggal 21-23 Juli 2009 di Auditorium UPN “Veteran” Yogyakarta telah diadakan Job Fair yang kedua, dan rencana dilakukan secara rutin oleh IA UPN “Veteran” Yogyakarta dengan melibatkan alumni dan mahasiswa semua Fakultas.
Tujuan KAFENTA sesuai AD/ART yaitu :
1. Mempererat dan membina kekeluargaan diantara Alumni UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Membantu meningkatkan peranan Almamater UPN “Veteran” Yogyakarta dalam malaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Membina dan memelihara kerja sama dengan Pemerintah, Organisasi Profesi, Organisasi Keahlian, dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya.
4. Melaksanakan dan memelihara hubungan kerja sama dengan badan-badan kekeluargaan lainnya di lingkungan UPN “veteran” Yogyakarta.
5. Menjalankan usaha-usaha dan aktif memberikan bantuan baik spiritual maupun material yang diperlukan oleh almamater demi kemajuan dan tercapainya segala tujuan serta kesejahteraan alumni.
6. Mendorong para anggotanya untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan serta keahliaannya yang dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara pada khususnya, dan umat manusia pada umumnya.
Minggu, 13 September 2009
ngabuburit dijadikan sebagai ajang menunggu buka puasa di kota yogyakarta
Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh dengan rahmat dan ampunan ini ditunggu oleh semua umat muslim sedunia termasuk di Indonesia. Setiap bulan Ramadhan muncul atau sering disebut bulan puasa ini hadir, semua umat muslim melaksanakan perintah Allah yaitu berpuasa selam satu bulan penuh dan akan diakhiri dengan hari kemenangan yang sering disebut Idul Fitri.
Selam bulan ramadhan, umat muslim berpuasa dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Sebelum melaksanakan puasa, sekitar pukul 03.00 pagi bangun untuk sahur. Seharian melaksanakan puasa, saat adzan magrib semua umat muslim membatalkan puasanya dengan menikmati makanan dan minuman.
Sama halnya dengan muda-mudi yang ada di kota Yogyakarta, hampir semua dari anak-anak, remaja, orang dewasa menghabiskan waktu untuk menunggu waktu berbuka datang yang sering disebut ngabuburit. Ngabuburit dapat diartikan suatu kegiatan yang dilakukan sambil menunggu buka puasa tiba, seperti mengikuti kajian di mesjid-mesjid, bahkan sampai kumpul-kumpul dengan teman yang lain.
Setiap bulan ramadhan tiba, banyak masyarakat yang memanfaatkannya dengan berjualan makanan dan minuman seperti halnya di sekitar daerah UGM serta di derah JL. Ahmad Dahlan. Tidak hanya dari kalangan rumah tangga yang mengikuti kegatan jualan ini tetapi juga banyak mahasiswa yang memanfaatkan ini dengan berjualan es buah, kolakaling, kolak dan berbagai jajanan khas di bulan ramadan dengan modal yang tidak begitu besar serta tempat yang seadanya. Hal ini juga dapat dijadikan ajang ngabuburit dengan menghasilkan uang tetapi tidak hanya mengeluarkan uang.
Selain berjualan tidak sedikit pula orang-orang yang ngabuburit di daerah kampus UGM. Tempat yang strategis dan teduh menjadi UGM salah satu tempat favorit untuk ngabuburit bagi anak muda di jogja. Selain itu banyaknya pilihan makanan berbuka yang di jajakan di sana juga sangat menarik. Sabagian besar orang-orang yang ngabuburit di daerah UGM adalah para remaja. Setiap bulan ramadhan memang UGM selalu di jadikan tempat ngabuburit bagi anak muda. Daerah ini menjadi sangat ramai.
Pukul 3 sore di sana sudah ada kegiatan, biasanya para penjual sudah mulai menata-nata barang dagangannya, karena pada pukul 4 sore orang-orang sudah berdatangan ke daerah UGM untuk ngabuburit. Ngabuburit biasa di lakukan oleh anak muda untuk mengisi waktu sambil menunggu untuk berbuka puasa.
Selam bulan ramadhan, umat muslim berpuasa dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Sebelum melaksanakan puasa, sekitar pukul 03.00 pagi bangun untuk sahur. Seharian melaksanakan puasa, saat adzan magrib semua umat muslim membatalkan puasanya dengan menikmati makanan dan minuman.
Sama halnya dengan muda-mudi yang ada di kota Yogyakarta, hampir semua dari anak-anak, remaja, orang dewasa menghabiskan waktu untuk menunggu waktu berbuka datang yang sering disebut ngabuburit. Ngabuburit dapat diartikan suatu kegiatan yang dilakukan sambil menunggu buka puasa tiba, seperti mengikuti kajian di mesjid-mesjid, bahkan sampai kumpul-kumpul dengan teman yang lain.
Setiap bulan ramadhan tiba, banyak masyarakat yang memanfaatkannya dengan berjualan makanan dan minuman seperti halnya di sekitar daerah UGM serta di derah JL. Ahmad Dahlan. Tidak hanya dari kalangan rumah tangga yang mengikuti kegatan jualan ini tetapi juga banyak mahasiswa yang memanfaatkan ini dengan berjualan es buah, kolakaling, kolak dan berbagai jajanan khas di bulan ramadan dengan modal yang tidak begitu besar serta tempat yang seadanya. Hal ini juga dapat dijadikan ajang ngabuburit dengan menghasilkan uang tetapi tidak hanya mengeluarkan uang.
Selain berjualan tidak sedikit pula orang-orang yang ngabuburit di daerah kampus UGM. Tempat yang strategis dan teduh menjadi UGM salah satu tempat favorit untuk ngabuburit bagi anak muda di jogja. Selain itu banyaknya pilihan makanan berbuka yang di jajakan di sana juga sangat menarik. Sabagian besar orang-orang yang ngabuburit di daerah UGM adalah para remaja. Setiap bulan ramadhan memang UGM selalu di jadikan tempat ngabuburit bagi anak muda. Daerah ini menjadi sangat ramai.
Pukul 3 sore di sana sudah ada kegiatan, biasanya para penjual sudah mulai menata-nata barang dagangannya, karena pada pukul 4 sore orang-orang sudah berdatangan ke daerah UGM untuk ngabuburit. Ngabuburit biasa di lakukan oleh anak muda untuk mengisi waktu sambil menunggu untuk berbuka puasa.
Langganan:
Postingan (Atom)