Cari Blog Ini

Jumat, 25 Februari 2011

just a little story #3

Senin, 13 Oktober 2008

Pukul 00.21, Risty sedang tidur dengan pulas karena kecapekan dari aktivitas yang dilakukannya seharian. Tiba–tiba jam 00.21, Yeri menelepon Risty dan Ristypun mengangkatnya. Ditelepon itu Risty berbicara dengan Yeri. Yeri menelepon Risty karena ingin tahu tentang seorang cewek yang menyukainya padahal yang menyukai Yeri itu adalah Risty. Yeri memaksa supaya Risty bercerita malam itu juga tapi Risty mengantuk. Risty bilang kepada Yeri, besok Risty akan menjelaskan semuanya kepada Yeri tentang semua itu.

Risty dan kakaknya pergi ke salah satu mall yang ada di kota Jogja. Risty dan kakaknya melakukan hotspotan (internet gratis). Sambil menunggu kakaknya browsing internet, Risty smsan dengan Yeri. Risty mengakui kalau Risty suka dengan Yeri dan Risty juga berkata kepada Yeri untuk menilai semua itu dengan pemikiran Yeri entah itu positive atau negative thinking tapi sayangnya Yeri tidak membalas sms yang Risty kirim tentang hal itu. Akhirnya Risty yang sms Yeri lagi dan bertanya kenapa sms Risty tidak dibalas dan Yeri hanya menjawab kalau sms yang Yeri kirim untuk Risty tertunda. Risty mengaggap bahwa apa yang Yeri katakan itu tidak benar tapi Risty juga memberitahu kepada Yeri bahwa hal itu tidak perlu dipermasalahkan. Risty beranggapan bahwa cinta itu tidak harus dibalas dan Risty pun merelakan semua itu. Setelah beberapa jam kemudian Risty curhat dengan temannya Diah dan Emon karena hanya merekalah tempat curhat Risty. Kedua temannya itulah yang memberikan semangat buat Risty kalau semuanya pasti akan baik – baik saja dan Emon pun memberikan saran supaya Risty bisa membuka hati untuk cowok lain.

Risty akhirnya sms Yeri lagi dan Risty bilang ke Yeri kalau Risty menginginkan Yeri untuk melupakan semua hal tentang perasaan Risty suka dan cinta dengan Yeri. Kemudian Yeri pun membalas sms Risty, Yeri mengaggap kalau Risty marah dan Yeri pun bilang kalau Yeri tidak mudah untuk jatuh cinta sama orang. Padahal Risty pun sulit untuk mencintai orang tapi Risty tidak bisa untuk tidak jatuh cinta dengan Yeri. Yeri menginginkan Risty dan Yeri berteman saja dan akhirnya Risty bersedia untuk menjadi teman Yeri tapi bagaimanapun juga Risty tetap masih mencintai Yeri seperti harapan Risty.

Sabtu, 09 November 2008

Satu bulan kemudian….

Risty memberanikan diri untuk sms Yeri dengan mengirimkan ucapan good night dan Yeri pun membalasnya dengan “yupz..thanks”. Beberapa hari kemudian, Risty mengirimkan kata–kata mutiara untuk Yeri dan Yeri pun membalasnya dengan Yeri membalas sms yang Risty kirim, akhirnya Risty dekat lagi dengan Yeri. Setelah beberapa hari, Risty kirim sms lagi ke Yan sama seperti yang dulu yaitu mengirimkan kata–kata mutiara tapi sayangnya balasan sms yang di terima oleh Risty tidak sesuai dengan harapannya. Yeri menduga kalau yang mengirimkan sms itu adalah temannya yang kebetulan namanya sama. Dari hal itu, Risty merasa marah, kesal dan kecewa dengan Yeri dikarenakan Yeri tidak menyimpan nomor  HP Risty di phonebooknya tapi Risty hanya bisa pasrah, itu semua adalah haknya Yeri untuk menyimpan nomor Risty atau tidak.

Di kampus Risty ada seminar yang di adakan oleh organisasi universitas yang berjudul Seminar Kebangsaan, Risty ikut seminar itu bersama dengan kakak-kakak angkatannya. Sebelum seminar selesai, Risty pergi dari ruang seminar dan Risty tidak sengaja bertemu dengan Yeri di taman. Risty melihat Yeri bersama temannya dan Risty pun tidak berani untuk melihat Yeri secara langsung. Setelah dari itu, Risty mengirimkan message lewat FS Yeri, dan Risty hanya bertanya “apakah tadi siang Yeri duduk di taman?” dan akhirnya Yeri membalas message dari Risty dan menyuruh Risty untuk sms langsung ke Yeri saja daripada lewat FS dan Yeri juga menyuruh Risty untuk menuliskan namanya apabila Ristys sms Yeri dikarenakan Yeri takut salah orang lagi.

Malam hari, Risty sms Yeri dan bilang kalau message yang Yeri kirim sudah dibalas lagi oleh Risty. Setelah beberapa menit, Yeri baru membalas sms Risty tapi sayangnya Risty sudah tidur. Ternyata Yeri menelepon Risty dan akhirnya diangkat oleh Risty. Di telepon itu Risty dan Yeri cerita–cerita dan sambil ketawa–tawa. Yeri pun bertanya kepada Risty, “kenapa Risty bisa suka sama Yeri?” dan Risty bilang kalau Yeri baik tetapi Risty selalu mengalihkan pertanyaan yang Yeri tanyakan. Risty dan Yeri teleponan sampai dua jam dari jam 01.21 s/d 02.21 dan akhirnya Yeri bilang ke Risty kalau pulsanya habis dan Yeri bilang sama Risty kalau pembicaraannya sampai di sini saja dan Risty pun mengiyakan hal itu. Akhirnya Risty dan Yeri menyelesaikan pembicaraan dan Yeri bilang sama Risty kalau Risty langsung tidur, Risty pun menjawab InsyaAllah Risty akan langsung tidur tapi Yeri langsung bilang pokoknya Risty harus langsung tidur dan Risty pun mengiyakan semua perkataan Yeri.

Keesokan harinya, Risty sms Yeri dan bertanya jam berapa Yeri bangun tidur habis dari berbicara ditelepon dengan Risty?. Dan Yeri pun membalasnya. Malam ini, Risty sms Yeri dan menanyakan apakah Yeri sudah tidur atau belum tapi sama sekali tidak ada balasan sms dari Yeri, apakah Yeri sudah tidur atau Yeri malas untuk membalas sms dari Risty???? Besok Risty tetap akan menunggu sms dari Yeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar